Komunitas Cosplay Jogja
+7
Crypton
rizky
benyso
kudo a.k.a lil
kyoshi
KyDe
Lee
11 posters
Page 1 of 2
Page 1 of 2 • 1, 2
Komunitas Cosplay Jogja
Vern merupakan salah satu grup Cosplay Cabarette yang terkemuka di Jogja. Dapat dikatakan bahwa komunitas Cosplay ini lain daripada yang lain karena tidak hanya menampilkan berbagai kostum anime atau manga saat berpartisipasi pada event-event yang berbau Jepang, tetapi juga menampilkan Cosplay-kabaret dan berbagai kreasi koreografi yang unik. Ingin tahu selengkapnya tentang Vern?? Check it out…
Vern berasal dari kosakata Perancis yang berarti ‘musim semi’. Komunitas yang sangat kental dengan nuansa Cosplay ini resmi terbentuk pada tanggal 28 April 2006. Awal mula terbentuknya Vern tidak lepas dari pengaruh besar dua ‘tetua’ Vern sekarang yaitu Rachma dan Nunung. Sebelum Vern terbentuk, Rachma dan Nunung sudah kerap kali mengikuti lomba-lomba Cosplay, dan tidak tanggung-tanggung; mereka berhasil menyabet posisi sebagai juara dalam tiap perlombaannya. Hebat yach!! Selanjutnya Vern mulai terbentuk saat berpartisipasi dalam suatu event yaitu “Hikaru Reload Anime Attack” Mei 2006 dengan masuknya dua orang personil baru untuk mengisi kosongan posisi dalam ‘kabaret Inuyasha’. Dari sanalah, kiprah Vern dalam dunia Cosplay di Jogja mulai menanjak sampai sekarang ini dengan tetap aktif mengikuti berbagai event misal sebagai pengisi acara atau juri lomba Cosplay. Kini, Vern sudah mempunyai kira-kira 10 personil (ps: masih bisa bertambah), di bawah pimpinan sang-ketua yaitu Rachma yang tetap berkomitmen bersama-sama dengan personil Vern lain berdasarkan kecintaan mereka terhadap dunia anime, manga, dan tokusatsu.
Pada dasarnya visi dan misi Vern serupa dengan berbagai komunitas lain yang ‘berbau’ Jepang yaitu ingin mengembangkan, memeriahkan, serta mengenalkan Cosplay di Jogja. Hal tersebut patut untuk diteruskan mengingat masyarakat Jogja pada umumnya menyukai berbagai event berbau Jepang, sementara tidak semua kalangan sudah mengetahui tentang Cosplay. Sehingga menurut Vern, pengenalan akan Cosplay pada masyarakat Jogja yaitu remaja dan seumurnya perlu semakin diintensifkan supaya peminat untuk menjadi seorang cosplayer juga kian bertambah banyak ke depannya.
Salah satu keunikan dari grup Cosplay ini adalah penampilan kabaret-nya yang asyik dan unik. Seperti telah diketahui bahwa definisi dari ‘cosplay-kabaret’ adalah drama yang dimainkan dengan memakai kostum Cosplay, akan tetapi sifatnya bebas dan tidak harus serius. Rachmah dan Nunung yang ketika kami wawancarai menambahkan bahwa kabaret dapat dikatakan sebagai suatu parodi yang bisa bernuansa horor atau romantis, bahkan kadang kala untuk kabaret milik mereka, bisa menjadi suatu ‘dagelan’ saat pentas di panggung. Hi..hi..hi..so pasti lucu…Untuk masalah koreografi, tentu saja akan menilik pada sang-koreografer yaitu Nunung. Dia-lah yang menata tari dan gerakan pada cosplayer Vern. Menurut informasinya, koreografi yang ia gunakan dalam setiap penampilan Vern selalu disesuaikan dengan kemampuan para personilnya sehingga tidak mempersulit, apalagi bila kostum yang dikenakan tidak memungkinkan untuk bergerak terlalu banyak. Tidak semua bagian dari koreografi yang ditampilkan Vern adalah original, tetapi bisa juga mengadopsi dari berbagai video klip Jepang, misalnya milik Ayumi Hamasaki.
Ternyata tidak cuma itu saja, Vern bahkan bekerjasama dengan band “Kyra”. Band Vern+Kyra ini pertama kali memulai debutnya saat acara T.E.R.I.Y.A.K.I (ulang tahun KIKO yang ke-4) pada tanggal 22 Juli 2007 lalu.. Mereka mengaku bahwa band ini hanya bermula dari coba-coba saja, tapi jangan dikira; ternyata tidak sedikit dari penonton dan anggota J-community lain yang memuji penampilan band baru yang satu ini. Sementara itu sempat muncul sedikit masukan untuk Kyra dari J-lovers yaitu band yang ditampilkan agak terkesan karaoke-an karena semua vokalisnya cewek. Meskipun demikian hal tersebut tidaklah menghalangi usaha mereka untuk terwujudnya impian Vern dalam mengenalkan Cosplay pada umumnya dan Vern sendiri pada khususnya kepada J-lovers di Jogja. Pastilah dalam setiap komunitas atau band akan menampilkan performance yang sesuai dengan keunikan atau ciri khas (trademark) masing-masing sehingga keragaman J-atmosphere di Jogja akan kian bertambah.
Seperti kita ketahui bahwa Vern merupakan salah satu grup Cosplay di Jogja, maka sudah sewajarnya jika mereka selalu antusias untuk mengikuti lomba-lomba Cosplay. Akan tetapi akhir-akhir ini dapat kita lihat bahwa Vern cenderung berpartisipasi sebagai pengisi acara atau juri lomba Cosplay. Hal ini dibenarkan oleh perwakilan dari Vern (Rachma dan Nunung), yang mengatakan bahwa Vern tidak ingin memonopoli dunia perlombaan Cosplay yaitu dengan memberi kesempatan bagi para cosplayer pendatang baru untuk unjuk-gigi menampilkan kreatifitas mereka dalam berbusana Cosplay. Tentunya hal tersebut merupakan sikap yang mulia bukan?
Hal terpenting yang mencerminkan seorang cosplayer adalah dilihat dari kostum yang dibawakannya. Menurut Vern, syarat-syarat untuk menjadi seorang cosplayer sejati tidaklah sulit karena kostum tidak harus mahal, yang penting komplit atau jangan setengah-setengah; dalam arti hanya mengenakan salah satu bagian dari pakaian tokoh/karakter yang akan ditampilkan. Selain itu, penghayatan atau pendalaman atas karakter yang dibawakan juga menjadi aspek penilaian yang tidak kalah penting saat perlombaan, karena kepercayaan diri seseorang dalam berekpresi sangat erat kaitannya dengan keserasian dan kenyamanan dalam mengenakan kostum tersebut. Sebagai tambahan, apabila seseorang ingin menampilkan original costume miliknya, maka penghayatannya saat di panggung disesuaikan dengan pribadinya, tidak harus mengacu pada satu karakter, karena yang satu ini sifatnya inovatif. Hal tersebut tepat kiranya bila kita mengerti dengan benar tentang definisi dari Cosplay (bahasa Jepang; kosupure) yang merupakan singkatan dari bahasa Inggris yaitu “costume” dan “play”. Cosplay termasuk dalam bagian kebudayaan Jepang yang menekankan pada penampilan seseorang sebagai tokoh-tokoh dalam manga, anime, tokusatsu, video game, acara live action di televisi, film-film fantasi, dan lainnya.
Melihat dari berbagai prestasi yang pernah diraih oleh Vern maka tidak mengherankan bila kostum yang dimiliki oleh mereka sangat menarik dan komplit sehingga mirip dengan tokoh/karakter anime yang ditirukan. Hal tersebut tidak lepas dari pengaruh Nunung yang juga merangkap sebagai costume designer Vern. Menurut Nunung, budget yang dikeluarkan untuk satu buah kostum bisa bervariasi, tergantung tingkat kerumitan. Kostum yang simple hanya memerlukan biaya sekitar 60-70 ribu rupiah saja, sementara untuk jenis kostum yang lebih rumit menghabiskan sekitar 100-200 ribu rupiah. Tetap terjangkau bukan?? Karena menurut Nunung, semuanya lebih ditekankan pada kreatifitas seseorang dalam mengolah dan memanfaatkan bahan baku yang ada, kemudian disulap menjadi kostum dan aneka aksesoris yang menarik. Jadi, semua yang dikenakan oleh para cosplayer Vern; murni handmade. Bahan baku untuk kostum Vern dapat diperoleh di toko kain, sementara untuk aksesoris pelengkap, mereka cenderung untuk hunting pernak-pernik di Malioboro dan pasar Bringharjo, juga dikombinasikan sendiri dengan bahan dari karton dan sandal. Desain kostum juga ditangani sendiri oleh Nunung, baru setelah tiap bagian kostum dari masing-masing tokoh selesai di-sketch kemudian bahan kain dan sketsa tersebut dibawa ke penjahit terpercaya.
Menurut Rahma, Vern sudah mengkoleksi berbagai macam kostum, misalnya dari anime Card Captor Sakura: Sakura, Syaoran, Ruby Moon dan Yue; dari anime Inuyasha: Inuyasha, Miroku, Kagome, Sango, dan Kikyo; ada juga Fuu (Magic Knight Rayearth), Kamikaze Kaito Jeanne, Angelic Layer, Seigaku jacket (Prince of Tennis), dan masih banyak lainnya. Masih menurut ketua Vern, mereka sudah memiliki seragam original Vern yang sudah mereka populerkan saat ”Cosplay Connection” 28 Juli 2007 yang lalu, tampilan warnanya serupa dengan karakter Sentai. Bahkan rencananya, Vern tidak hanya akan menampilkan kostum dari tokoh anime saja, tetapi juga dari karakter game.
Olesan makeup pada wajah masing-masing personil juga sangat mendukung kesempurnaan dari penampilan Vern. Dalam hal ini, Nunung dibantu oleh Rhea yang juga merupakan salah satu personil Vern, menangani sentuhan akhir dari seorang cosplayer Vern yaitu makeup. Pada dasarnya makeup yang digunakan untuk Cosplay style tidak terlalu mencolok karena lebih dipentingkan untuk tampil persis seperti tokoh yang dibawakan. Biasanya sesuai dengan karakter tokohnya, makeup untuk pesonil cowok lebih sederhana bila dibandingkan dengan makeup personil cewek. Lebih lanjut, pengetahuan dan ketrampilan dalam hal makeup pastinya sangat perlu untuk terus diasah supaya dapat tampil lebih sempurna.
Vern ternyata tidak ‘fanatik’ terhadap Cosplay lho, karena menurut mereka, dandanan ala Harajuku juga oke, tetapi pemakaiannya saja yang juga memerlukan penyesuaian lebih lanjut dalam hal situasi dan kondisi. Hal ini memang tidak keliru, mengingat tidak semua masyarakat Jogja (khususnya) sudah mengetahui dan menerima J-style untuk diaplikasikan sebagai busana casual, meskipun kita mengetahui bahwa animo masyarakat Jogja akan berbagai event berbau Jepang semakin membesar. Selain itu masih menurut Vern, aspek yang paling menonjol dari Harajuku style adalah dari sudut pandang kreatifitasnya karena konsep Harajuku pada dasarnya yaitu memadukan berbagai macam kostum dan aksesoris sehingga tampil lebih unik dan menarik. Terlebih lagi bila dilihat dari tatanan rambut yang berwarna-warni alias mencolok mata, namun tetap terkesan harmonis dan keren.—oo—
Pesan Vern untuk pembaca Harajukja.com: “Dukung dan doakan Vern dalam rangka membuat movie yang bekerjasama dengan J-toku (masih dalam tahap rencana) dan ingin kalau ada event-event akan lebih baik bisa bekerjasama dengan J-community lain. Kami juga ingin ikut mengisi acara dan dengan senang hati kami akan membantu. Serta kunjungi dan add Vern di FS, [You must be registered and logged in to see this link.].”
Harapan Vern bagi Harajukja.com: “Semoga Harakuja.com semakin maju lagi ke depannya. Amin.” Terimakasih.
PS: “Mau gabung jadi anggota Vern? syaratnya asal senang aja dan rela merogoh kocek untuk membuat kostum, rela berlatih, konsisten, dan konsekuen.”
(-kyuto_pinku-)
Vern berasal dari kosakata Perancis yang berarti ‘musim semi’. Komunitas yang sangat kental dengan nuansa Cosplay ini resmi terbentuk pada tanggal 28 April 2006. Awal mula terbentuknya Vern tidak lepas dari pengaruh besar dua ‘tetua’ Vern sekarang yaitu Rachma dan Nunung. Sebelum Vern terbentuk, Rachma dan Nunung sudah kerap kali mengikuti lomba-lomba Cosplay, dan tidak tanggung-tanggung; mereka berhasil menyabet posisi sebagai juara dalam tiap perlombaannya. Hebat yach!! Selanjutnya Vern mulai terbentuk saat berpartisipasi dalam suatu event yaitu “Hikaru Reload Anime Attack” Mei 2006 dengan masuknya dua orang personil baru untuk mengisi kosongan posisi dalam ‘kabaret Inuyasha’. Dari sanalah, kiprah Vern dalam dunia Cosplay di Jogja mulai menanjak sampai sekarang ini dengan tetap aktif mengikuti berbagai event misal sebagai pengisi acara atau juri lomba Cosplay. Kini, Vern sudah mempunyai kira-kira 10 personil (ps: masih bisa bertambah), di bawah pimpinan sang-ketua yaitu Rachma yang tetap berkomitmen bersama-sama dengan personil Vern lain berdasarkan kecintaan mereka terhadap dunia anime, manga, dan tokusatsu.
Pada dasarnya visi dan misi Vern serupa dengan berbagai komunitas lain yang ‘berbau’ Jepang yaitu ingin mengembangkan, memeriahkan, serta mengenalkan Cosplay di Jogja. Hal tersebut patut untuk diteruskan mengingat masyarakat Jogja pada umumnya menyukai berbagai event berbau Jepang, sementara tidak semua kalangan sudah mengetahui tentang Cosplay. Sehingga menurut Vern, pengenalan akan Cosplay pada masyarakat Jogja yaitu remaja dan seumurnya perlu semakin diintensifkan supaya peminat untuk menjadi seorang cosplayer juga kian bertambah banyak ke depannya.
Salah satu keunikan dari grup Cosplay ini adalah penampilan kabaret-nya yang asyik dan unik. Seperti telah diketahui bahwa definisi dari ‘cosplay-kabaret’ adalah drama yang dimainkan dengan memakai kostum Cosplay, akan tetapi sifatnya bebas dan tidak harus serius. Rachmah dan Nunung yang ketika kami wawancarai menambahkan bahwa kabaret dapat dikatakan sebagai suatu parodi yang bisa bernuansa horor atau romantis, bahkan kadang kala untuk kabaret milik mereka, bisa menjadi suatu ‘dagelan’ saat pentas di panggung. Hi..hi..hi..so pasti lucu…Untuk masalah koreografi, tentu saja akan menilik pada sang-koreografer yaitu Nunung. Dia-lah yang menata tari dan gerakan pada cosplayer Vern. Menurut informasinya, koreografi yang ia gunakan dalam setiap penampilan Vern selalu disesuaikan dengan kemampuan para personilnya sehingga tidak mempersulit, apalagi bila kostum yang dikenakan tidak memungkinkan untuk bergerak terlalu banyak. Tidak semua bagian dari koreografi yang ditampilkan Vern adalah original, tetapi bisa juga mengadopsi dari berbagai video klip Jepang, misalnya milik Ayumi Hamasaki.
Ternyata tidak cuma itu saja, Vern bahkan bekerjasama dengan band “Kyra”. Band Vern+Kyra ini pertama kali memulai debutnya saat acara T.E.R.I.Y.A.K.I (ulang tahun KIKO yang ke-4) pada tanggal 22 Juli 2007 lalu.. Mereka mengaku bahwa band ini hanya bermula dari coba-coba saja, tapi jangan dikira; ternyata tidak sedikit dari penonton dan anggota J-community lain yang memuji penampilan band baru yang satu ini. Sementara itu sempat muncul sedikit masukan untuk Kyra dari J-lovers yaitu band yang ditampilkan agak terkesan karaoke-an karena semua vokalisnya cewek. Meskipun demikian hal tersebut tidaklah menghalangi usaha mereka untuk terwujudnya impian Vern dalam mengenalkan Cosplay pada umumnya dan Vern sendiri pada khususnya kepada J-lovers di Jogja. Pastilah dalam setiap komunitas atau band akan menampilkan performance yang sesuai dengan keunikan atau ciri khas (trademark) masing-masing sehingga keragaman J-atmosphere di Jogja akan kian bertambah.
Seperti kita ketahui bahwa Vern merupakan salah satu grup Cosplay di Jogja, maka sudah sewajarnya jika mereka selalu antusias untuk mengikuti lomba-lomba Cosplay. Akan tetapi akhir-akhir ini dapat kita lihat bahwa Vern cenderung berpartisipasi sebagai pengisi acara atau juri lomba Cosplay. Hal ini dibenarkan oleh perwakilan dari Vern (Rachma dan Nunung), yang mengatakan bahwa Vern tidak ingin memonopoli dunia perlombaan Cosplay yaitu dengan memberi kesempatan bagi para cosplayer pendatang baru untuk unjuk-gigi menampilkan kreatifitas mereka dalam berbusana Cosplay. Tentunya hal tersebut merupakan sikap yang mulia bukan?
Hal terpenting yang mencerminkan seorang cosplayer adalah dilihat dari kostum yang dibawakannya. Menurut Vern, syarat-syarat untuk menjadi seorang cosplayer sejati tidaklah sulit karena kostum tidak harus mahal, yang penting komplit atau jangan setengah-setengah; dalam arti hanya mengenakan salah satu bagian dari pakaian tokoh/karakter yang akan ditampilkan. Selain itu, penghayatan atau pendalaman atas karakter yang dibawakan juga menjadi aspek penilaian yang tidak kalah penting saat perlombaan, karena kepercayaan diri seseorang dalam berekpresi sangat erat kaitannya dengan keserasian dan kenyamanan dalam mengenakan kostum tersebut. Sebagai tambahan, apabila seseorang ingin menampilkan original costume miliknya, maka penghayatannya saat di panggung disesuaikan dengan pribadinya, tidak harus mengacu pada satu karakter, karena yang satu ini sifatnya inovatif. Hal tersebut tepat kiranya bila kita mengerti dengan benar tentang definisi dari Cosplay (bahasa Jepang; kosupure) yang merupakan singkatan dari bahasa Inggris yaitu “costume” dan “play”. Cosplay termasuk dalam bagian kebudayaan Jepang yang menekankan pada penampilan seseorang sebagai tokoh-tokoh dalam manga, anime, tokusatsu, video game, acara live action di televisi, film-film fantasi, dan lainnya.
Melihat dari berbagai prestasi yang pernah diraih oleh Vern maka tidak mengherankan bila kostum yang dimiliki oleh mereka sangat menarik dan komplit sehingga mirip dengan tokoh/karakter anime yang ditirukan. Hal tersebut tidak lepas dari pengaruh Nunung yang juga merangkap sebagai costume designer Vern. Menurut Nunung, budget yang dikeluarkan untuk satu buah kostum bisa bervariasi, tergantung tingkat kerumitan. Kostum yang simple hanya memerlukan biaya sekitar 60-70 ribu rupiah saja, sementara untuk jenis kostum yang lebih rumit menghabiskan sekitar 100-200 ribu rupiah. Tetap terjangkau bukan?? Karena menurut Nunung, semuanya lebih ditekankan pada kreatifitas seseorang dalam mengolah dan memanfaatkan bahan baku yang ada, kemudian disulap menjadi kostum dan aneka aksesoris yang menarik. Jadi, semua yang dikenakan oleh para cosplayer Vern; murni handmade. Bahan baku untuk kostum Vern dapat diperoleh di toko kain, sementara untuk aksesoris pelengkap, mereka cenderung untuk hunting pernak-pernik di Malioboro dan pasar Bringharjo, juga dikombinasikan sendiri dengan bahan dari karton dan sandal. Desain kostum juga ditangani sendiri oleh Nunung, baru setelah tiap bagian kostum dari masing-masing tokoh selesai di-sketch kemudian bahan kain dan sketsa tersebut dibawa ke penjahit terpercaya.
Menurut Rahma, Vern sudah mengkoleksi berbagai macam kostum, misalnya dari anime Card Captor Sakura: Sakura, Syaoran, Ruby Moon dan Yue; dari anime Inuyasha: Inuyasha, Miroku, Kagome, Sango, dan Kikyo; ada juga Fuu (Magic Knight Rayearth), Kamikaze Kaito Jeanne, Angelic Layer, Seigaku jacket (Prince of Tennis), dan masih banyak lainnya. Masih menurut ketua Vern, mereka sudah memiliki seragam original Vern yang sudah mereka populerkan saat ”Cosplay Connection” 28 Juli 2007 yang lalu, tampilan warnanya serupa dengan karakter Sentai. Bahkan rencananya, Vern tidak hanya akan menampilkan kostum dari tokoh anime saja, tetapi juga dari karakter game.
Olesan makeup pada wajah masing-masing personil juga sangat mendukung kesempurnaan dari penampilan Vern. Dalam hal ini, Nunung dibantu oleh Rhea yang juga merupakan salah satu personil Vern, menangani sentuhan akhir dari seorang cosplayer Vern yaitu makeup. Pada dasarnya makeup yang digunakan untuk Cosplay style tidak terlalu mencolok karena lebih dipentingkan untuk tampil persis seperti tokoh yang dibawakan. Biasanya sesuai dengan karakter tokohnya, makeup untuk pesonil cowok lebih sederhana bila dibandingkan dengan makeup personil cewek. Lebih lanjut, pengetahuan dan ketrampilan dalam hal makeup pastinya sangat perlu untuk terus diasah supaya dapat tampil lebih sempurna.
Vern ternyata tidak ‘fanatik’ terhadap Cosplay lho, karena menurut mereka, dandanan ala Harajuku juga oke, tetapi pemakaiannya saja yang juga memerlukan penyesuaian lebih lanjut dalam hal situasi dan kondisi. Hal ini memang tidak keliru, mengingat tidak semua masyarakat Jogja (khususnya) sudah mengetahui dan menerima J-style untuk diaplikasikan sebagai busana casual, meskipun kita mengetahui bahwa animo masyarakat Jogja akan berbagai event berbau Jepang semakin membesar. Selain itu masih menurut Vern, aspek yang paling menonjol dari Harajuku style adalah dari sudut pandang kreatifitasnya karena konsep Harajuku pada dasarnya yaitu memadukan berbagai macam kostum dan aksesoris sehingga tampil lebih unik dan menarik. Terlebih lagi bila dilihat dari tatanan rambut yang berwarna-warni alias mencolok mata, namun tetap terkesan harmonis dan keren.—oo—
Pesan Vern untuk pembaca Harajukja.com: “Dukung dan doakan Vern dalam rangka membuat movie yang bekerjasama dengan J-toku (masih dalam tahap rencana) dan ingin kalau ada event-event akan lebih baik bisa bekerjasama dengan J-community lain. Kami juga ingin ikut mengisi acara dan dengan senang hati kami akan membantu. Serta kunjungi dan add Vern di FS, [You must be registered and logged in to see this link.].”
Harapan Vern bagi Harajukja.com: “Semoga Harakuja.com semakin maju lagi ke depannya. Amin.” Terimakasih.
PS: “Mau gabung jadi anggota Vern? syaratnya asal senang aja dan rela merogoh kocek untuk membuat kostum, rela berlatih, konsisten, dan konsekuen.”
(-kyuto_pinku-)
Lee- Administrator
- Joined : 2008-01-14
Location : Indonesia
Posts : 1549
Keju : 465
Re: Komunitas Cosplay Jogja
woooww... :ndomblong:
ikut jd cosplayer ato ikut j-club2 gtu mah udh sjak dulu ku pngen bgtz, cman jauh2 ato cabangna ato club2na kurang meluas ato susah bwat djangkau
ku support slalu dah pztina !!
FAITO... !!
TATAKAI... !!
btw, kmu ngedaftar jd memberna jg gak her ?!
ikut jd cosplayer ato ikut j-club2 gtu mah udh sjak dulu ku pngen bgtz, cman jauh2 ato cabangna ato club2na kurang meluas ato susah bwat djangkau
ku support slalu dah pztina !!
FAITO... !!
TATAKAI... !!
btw, kmu ngedaftar jd memberna jg gak her ?!
KyDe- Moderator
- Joined : 2008-01-10
Location : hElL Of LiGhT
Posts : 1732
Keju : 403
Re: Komunitas Cosplay Jogja
ouiaa...
gak ada kah photo2 cosplay-an mreka pd
dlengkapi dgn pic2na gtu naaaaahh
gak ada kah photo2 cosplay-an mreka pd
dlengkapi dgn pic2na gtu naaaaahh
KyDe- Moderator
- Joined : 2008-01-10
Location : hElL Of LiGhT
Posts : 1732
Keju : 403
Re: Komunitas Cosplay Jogja
Picture ada cuma lum sempet upload :P
Lee- Administrator
- Joined : 2008-01-14
Location : Indonesia
Posts : 1549
Keju : 465
Re: Komunitas Cosplay Jogja
waah.. komunitas dari jogja yah..
keren.. ebad dah! ;)
hehe.. gw lum pernah ikud event2 gituan..
kyoshi- FOUNDER
- Joined : 2008-01-09
Posts : 1010
Keju : 597
Re: Komunitas Cosplay Jogja
wew..aku yang di yogya malah gak tau... sering c liat costplay..tapi gak pernah ikutan costplay... terpatok biaya :lirik:
kudo a.k.a lil- LEVEL 3
- Joined : 2008-01-11
Posts : 726
Keju : 179
Re: Komunitas Cosplay Jogja
itu tadi di artikel lee dibilang katanya gag perlu ngerogoh kocek dalem2 udah bisa bikin kostum sendiri lil.. aku sih lum pernah coba bikin sendiri, tapi pernah lho manfaatin selimut garis2 yang sering dipake di rumah sakit itu tuh buat kostum penjual sake :P
hahaha.. waktu itu masih kecil c :P
maen karakter2 tokusatsu :P
kyoshi- FOUNDER
- Joined : 2008-01-09
Posts : 1010
Keju : 597
Re: Komunitas Cosplay Jogja
phew...
ku jg prnah pnya pngalaman 'bkin kostum' ndiri
1. wktu ntu kn pz jaman2 ngetrendna anime `dash! yonkuro`
critana, wktu ntu ku dbeli'in baju (kemeja) ni ma nyokap. warnana orange.
dasar nyokap, ngebeli'in baju ja kgedean (lupa kale pa yach ma anakna ndiri ).
eh, muncul lah ide bwat ngeguntingin ntu lengan, dbkin compang camping gtu (asal 'clak-clek' guntin ntu baju, lha orng msh anak2 - bau kencur), truz make iket kepala, ganti color + lngkap ma aksesoris 'asal2an' ala yonkuro smbil ngebawa mini 4WD-na (wktu si yonkuro make kostum orange ntu loh )
truz... brangkat maen dah (nyokap gak tw)
yup!! pulangna nyokap ngeliat ntu baju yg d beli'in kmren kq udh 'dpermak' ancur kyak gni :mikir:
alhasil... dgn sukses nah nyokap marah2in aku dah
2. prnah jg ngebkin kostumna si kenshin k tukang jahit, tp dasar !! tukang jahitna bego + payah
UANCUR bner dah hsilna, jdina kbwang dah (ntah ntu si pnjahit bego ato apa, sebel bgtz dah !!
rasana pngen nge belah2 ntu orng pake sakabatouku)
yup! akhirna, ampe skrang blum ada niatan mo ngebkin kostum chara lge (udh bnyak ksibukan sich :P )
ku jg prnah pnya pngalaman 'bkin kostum' ndiri
1. wktu ntu kn pz jaman2 ngetrendna anime `dash! yonkuro`
critana, wktu ntu ku dbeli'in baju (kemeja) ni ma nyokap. warnana orange.
dasar nyokap, ngebeli'in baju ja kgedean (lupa kale pa yach ma anakna ndiri ).
eh, muncul lah ide bwat ngeguntingin ntu lengan, dbkin compang camping gtu (asal 'clak-clek' guntin ntu baju, lha orng msh anak2 - bau kencur), truz make iket kepala, ganti color + lngkap ma aksesoris 'asal2an' ala yonkuro smbil ngebawa mini 4WD-na (wktu si yonkuro make kostum orange ntu loh )
truz... brangkat maen dah (nyokap gak tw)
yup!! pulangna nyokap ngeliat ntu baju yg d beli'in kmren kq udh 'dpermak' ancur kyak gni :mikir:
alhasil... dgn sukses nah nyokap marah2in aku dah
2. prnah jg ngebkin kostumna si kenshin k tukang jahit, tp dasar !! tukang jahitna bego + payah
UANCUR bner dah hsilna, jdina kbwang dah (ntah ntu si pnjahit bego ato apa, sebel bgtz dah !!
rasana pngen nge belah2 ntu orng pake sakabatouku)
yup! akhirna, ampe skrang blum ada niatan mo ngebkin kostum chara lge (udh bnyak ksibukan sich :P )
KyDe- Moderator
- Joined : 2008-01-10
Location : hElL Of LiGhT
Posts : 1732
Keju : 403
Re: Komunitas Cosplay Jogja
Wow keren..
benyso- Moderator
- Joined : 2008-01-10
Location : Hammer city,indonesia
Posts : 1388
Keju : 430
Re: Komunitas Cosplay Jogja
aq malah ga ada niat bikin gtuan
rizky- Technost
- Joined : 2008-01-10
Posts : 1850
Keju : 419
Re: Komunitas Cosplay Jogja
sebenarnya gampang bgt c buat pake kostum shinichi ku tersayang...tapi jadinya ntar malah kayak cowok bgt
kudo a.k.a lil- LEVEL 3
- Joined : 2008-01-11
Posts : 726
Keju : 179
Re: Komunitas Cosplay Jogja
Kan gpp lil.Skg kan bnyk cewe kyk cowo.
benyso- Moderator
- Joined : 2008-01-10
Location : Hammer city,indonesia
Posts : 1388
Keju : 430
Re: Komunitas Cosplay Jogja
Dulu waktu di jogja pernah di ajak sama little_knight buat ikud ke festival japanese gitu di jogja...cuman ga jd ikud cus ga ada kendarannya...
Crypton- Technost
- Joined : 2008-09-11
Location : indonesia underground
Posts : 982
Keju : 466
Re: Komunitas Cosplay Jogja
rencananya mau kencan dengan lil neh,.babi_dugem wrote:Dulu waktu di jogja pernah di ajak sama little_knight buat ikud ke festival japanese gitu di jogja...cuman ga jd ikud cus ga ada kendarannya...
rizky- Technost
- Joined : 2008-01-10
Posts : 1850
Keju : 419
Re: Komunitas Cosplay Jogja
matamu picek....
lil ngajak gw nonton, tp lil uangnya abis loh gara2 ikud event ntuh...
lil ngajak gw nonton, tp lil uangnya abis loh gara2 ikud event ntuh...
Crypton- Technost
- Joined : 2008-09-11
Location : indonesia underground
Posts : 982
Keju : 466
Re: Komunitas Cosplay Jogja
babi_dugem wrote:Dulu waktu di jogja pernah di ajak sama little_knight buat ikud ke festival japanese gitu di jogja...cuman ga jd ikud cus ga ada kendarannya...
haiah...manggil na kaku bgt c...little_knight... disini panggil lil ajah...
huuuu sapa suruh dulu nolak ajakan gw...nyesel kan jadina... :evil:
padahal seru bgt tuh...ntar mw da lagi..tapi sayang lo dah gak di yogya...
kudo a.k.a lil- LEVEL 3
- Joined : 2008-01-11
Posts : 726
Keju : 179
Re: Komunitas Cosplay Jogja
benyso wrote:Kan gpp lil.Skg kan bnyk cewe kyk cowo.
masalahna...sudah terlalu lama saia menjadi cewek seperti cowo kwkwkwkwk
kudo a.k.a lil- LEVEL 3
- Joined : 2008-01-11
Posts : 726
Keju : 179
Re: Komunitas Cosplay Jogja
rizky89 wrote:rencananya mau kencan dengan lil neh,.babi_dugem wrote:Dulu waktu di jogja pernah di ajak sama little_knight buat ikud ke festival japanese gitu di jogja...cuman ga jd ikud cus ga ada kendarannya...
haiah ky...gosip bgt... dy ntuh..temen SMP ku lho.... :screamonk:
kudo a.k.a lil- LEVEL 3
- Joined : 2008-01-11
Posts : 726
Keju : 179
Re: Komunitas Cosplay Jogja
babi_dugem wrote:matamu picek....
lil ngajak gw nonton, tp lil uangnya abis loh gara2 ikud event ntuh...
hah?? uang abis dari hongkong???? yg wkt ntu c..gw gak ngeluarin duit sama sekali... j-fest yg sebelum ntu yg bikin duit makan gw melayang...demi pernak-pernik conan
kudo a.k.a lil- LEVEL 3
- Joined : 2008-01-11
Posts : 726
Keju : 179
Re: Komunitas Cosplay Jogja
Little_knight wrote:babi_dugem wrote:matamu picek....
lil ngajak gw nonton, tp lil uangnya abis loh gara2 ikud event ntuh...
hah?? uang abis dari hongkong???? yg wkt ntu c..gw gak ngeluarin duit sama sekali... j-fest yg sebelum ntu yg bikin duit makan gw melayang...demi pernak-pernik conan
pernak-pernik conan mah beli aja noh di purwokerto..lebih murah lil...
gw juga beli gantungan kunci Bleach, si Zarakai kenpachi, Ichimaru Gin, Urahara Kisuke cuman 8000x3 = 24rb...murah kan..
klo beli di j-fest pasti lebih dari 20rb harganya...
kapan ada lg? ntar gw kejogja deh,,,tapi bilang ke temen lo yg baik hati en tidak sombong tuk ijinin gw numpang yah...
Crypton- Technost
- Joined : 2008-09-11
Location : indonesia underground
Posts : 982
Keju : 466
Re: Komunitas Cosplay Jogja
babi_dugem wrote:
pernak-pernik conan mah beli aja noh di purwokerto..lebih murah lil...
gw juga beli gantungan kunci Bleach, si Zarakai kenpachi, Ichimaru Gin, Urahara Kisuke cuman 8000x3 = 24rb...murah kan..
klo beli di j-fest pasti lebih dari 20rb harganya...
kapan ada lg? ntar gw kejogja deh,,,tapi bilang ke temen lo yg baik hati en tidak sombong tuk ijinin gw numpang yah...
haiah..kalo gantungan kunci doank c emang murah,, masalahna...aku cuma bisa dpt pernak pernik conan di j-fest...kmrn tuh beli file holder,gantungan Hp, ma binder yg isina conan smua....
yaelah...cuma bwt nonton j-fest,,ngapain jauh2 ke yogya...mending di jkrt dunk....gw gak tau kpn da lg j-fest di yogya...tp ntar gw calling dweh...
haiah..lo nginep ja di hotel yg 50rb/mlm...
When u can live 4ever, what do u live for?
Last edited by Little_knight on Mon Sep 15, 2008 10:48 am; edited 1 time in total (Reason for editing : quote na kebanyakan)
kudo a.k.a lil- LEVEL 3
- Joined : 2008-01-11
Posts : 726
Keju : 179
Re: Komunitas Cosplay Jogja
Little_knight wrote:
haiah..kalo gantungan kunci doank c emang murah,, masalahna...aku cuma bisa dpt pernak pernik conan di j-fest...kmrn tuh beli file holder,gantungan Hp, ma binder yg isina conan smua....
yaelah...cuma bwt nonton j-fest,,ngapain jauh2 ke yogya...mending di jkrt dunk....gw gak tau kpn da lg j-fest di yogya...tp ntar gw calling dweh...
haiah..lo nginep ja di hotel yg 50rb/mlm...
When u can live 4ever, what do u live for?
Jahat bgt lo nyuruh gw nginep di losmen 50rb-an...
di jakarta denger2 mo ada event cosplay loh..tp gak tau kapan...gw mo ikutan ah, mo cosplay-in Zaraki Kenpachi...
Crypton- Technost
- Joined : 2008-09-11
Location : indonesia underground
Posts : 982
Keju : 466
Re: Komunitas Cosplay Jogja
babi_dugem wrote:
Jahat bgt lo nyuruh gw nginep di losmen 50rb-an...
di jakarta denger2 mo ada event cosplay loh..tp gak tau kapan...gw mo ikutan ah, mo cosplay-in Zaraki Kenpachi...
yaelah..daripada gw suruh lo nginep di kolong jembatan =P
mang kpn acara na??? ajak c mia juja tuh...
when u can live 4ever, what do u live for?
kudo a.k.a lil- LEVEL 3
- Joined : 2008-01-11
Posts : 726
Keju : 179
Re: Komunitas Cosplay Jogja
lge ngegosip ne :siul:
Saito_aoyama- LEVEL 5
- Joined : 2008-01-13
Posts : 1516
Keju : 126
Re: Komunitas Cosplay Jogja
Sai_shikyu wrote:lge ngegosip ne :siul:
iya dong...gosip kan lg trend masakini... :ngobrol:
Crypton- Technost
- Joined : 2008-09-11
Location : indonesia underground
Posts : 982
Keju : 466
Page 1 of 2 • 1, 2
Page 1 of 2
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|