Liga Super Dimulai 12 Juli

Setelah memastikan kontestan Liga Super 2008, BLI juga mengumumkan kompetisi bergengsi sepakbola di Indonesia itu akan mulai digelar pada 12 Juli.

Ketua BLI Andi Darussalam Tabusala menyatakan kompetisi Liga Super 2008 akan dibuka di Palembang, tepatnya di stadion Jakabaring dengan partai pembuka berlangsung antara tuan rumah Sriwijaya FC menghadapi lawan yang akan ditentukan kemudian. Status juara bertahan yang dipegang Laskar Wong Kito menjadi alasan utama partai pembuka dihelat di Palembang.

Mengenai lawan dan kalender kompetisi Liga Super 2008/2009 baru akan dirilis usai pertemuan manajer (managers meeting) klub-klub peserta yang akan berlangsung di Surabaya hari ini, demikian diungkapkan Andi kepada wartawan, Senin (16/6/2008).

Sedikit berbeda dari musim sebelumnya, jalannya kompetisi musim ini tetap akan dilangsungkan meski memasuki bulan Ramadhan. "Pertandingan akan tetap dilangsungkan pada malam hari," tandas Andi.

Adapun seminggu sebelum musim kompetisi dihelat, BLI akan melakukan launching Liga Super, sekaligus penandatanganan kontrak kerjasama dengan sponsor yaitu Djarum. Berapa nilai kontrak tersebut, Andi tidak bersedia menjelaskannya, namun nilainya diperkirakan tidak berbeda jauh dengan kontrak musim lalu, yaitu sekitar Rp 30-35 miliar.

mudah2an liga indonesia yg br lebih memajukan persepakbolaan tanah air, tidak ada lg tawuran antar masa, suap wasit, pemain tidak memukulu wasit dsb, dukung trs psrsepak bolaan tanah air :lol!:

Bang..bisa request ga??carikan theme song ISL dunk,kn mlm td peluncuran logo ISL n theme song yg dbawain oleh slank...

Hweh :O slank yg bawain theme songx :ndomblong:

Huebat euy kaya apa y lgux :mikir:

btw,PERSIS SOLO jd ikut g d ISL musim perdana x ini

Thanks inpox bro......

Judulnya apaan ky?

persis main d divisi utama,ga ikut ISL...theme song ISL judul na "rebut" yg d bawain slank feat big hip(japan)..

besok2 gw cr in dah, klo sempet

rizky89 wrote:persis main d divisi utama,ga ikut ISL...theme song ISL judul na "rebut" yg d bawain slank feat big hip(japan)..

ouwh gt y ky
Soalx kmrn ane dgr ada klub peserta ISL yg g memenuhi syarat (kalo g slh mslh stadion) n dgr2 persis yg bkl gantiin

ntu PSMS yg ga jd,tp skarang sdh bisa ikut lg kata na

hmmmmmmm, kita tunggu aja kabar selanjutnya

SABTU- Satu laga di Palembang dan dua laga di Bandung mengawali kompetisi Djarum Liga Super Indonesia 2008/2009, Sabtu (12/7).

Kompetisi dengan 18 klub peserta, termasuk PSMS Medan yang baru dipastikan berpartisipasi Kamis lalu, secara resmi dibuka di Stadion Jakabaring, Palembang, melalui partai Sriwijaya FC lawan Persipura Jayapura.

Sriwijaya adalah juara liga dan copa, sedangkan Persipura semifinalis musim lalu. Menjelang laga tersebut, sejumlah pemain Sriwijaya jatuh sakit dan tidak fit. Pelatih Sriwijaya Rahmad Darmawan, Jumat, menuturkan, bek Amrizal dan kiper Afriyanto sakit akibat keracunan makanan kecil.

Dua pemain itu dipastikan absen karena masih dirawat di rumah sakit. Beberapa pemain lain tidak fit dan agaknya tidak tampil, yakni Zoubairou, Christian Warobay, dan Syafrudin.

Januari lalu Sriwijaya menaklukkan Persipura di final Copa Dji Sam Soe 2007 lewat adu penalti 3-0. Rahmad meminta pemainnya tetap mewaspadai Persipura karena tim lawan memiliki persiapan sekitar tiga bulan, lebih lama dibandingkan Sriwijaya.

Rahmad mengatakan, pemain Sriwijaya diperintahkan bermain lepas dan tidak tegang. Laga pertama selalu menimbulkan beban dan ketegangan bagi pemain. ”Kami juga menganggap partai ini sebagai tolok ukur Sriwijaya FC ke depan,” ujar Rahmad.

Berbeda dari musim-musim sebelumnya, Djarum Liga Super Indonesia (Djarum LSI) menggunakan format kompetisi penuh. Seluruh tim akan bertanding satu sama lain dalam laga kandang dan tandang tanpa babak delapan besar. Peringkat tim ditentukan urutan klasemen.

Dua laga di Soreang

Partai lain pada hari perdana Djarum LSI adalah Pelita Jaya versus Persiba Balikpapan dan Persita Tangerang versus Arema Malang. Dua laga tersebut digelar di stadion yang sama: Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.

Pelita versus Persiba berlaga mulai pukul 15.30 WIB, sementara Persita versus Arema mulai pukul 19.00. Stadion Si Jalak Harupat bakal mendapat beban berlebih karena Senin lusa juga dijadikan arena laga tim ”nomaden” Persitara Jakarta Utara versus Persija Jakarta.

Untuk menghadapi Pelita, Pelatih Persiba Peter Butler menyatakan, kondisi fisik pemainnya masih lemah akibat perjalanan panjang selama 14 jam dengan menggunakan bus.

”Kesiapan tim baru 75 persen saja. Mungkin tiga atau empat partai lagi tim menemukan bentuk permainan terbaik,” kata Peter. Ia mengandalkan, para pemain asingnya, seperti Brima Pepito Sanusie, Robbie Mark Gasper, dan Bruno Zandonadi.

Minim suporter

Peter mengaku tidak terlalu khawatir menghadapi Pelita, yang berstatus tuan rumah. Ia yakin, tim lawan belum memiliki banyak pendukung. Ini juga dianggap Pelatih Arema Malang, Bambang Nurdiansyah, menguntungkan timnya melawan Persita.

Di Semarang, PSIS yang akan menjamu PKT Bontang masih menunggu dokumen pengesahan pemain Badan Liga Indonesia.

W:ow ulasan yg menarik
Td ngeliat bentar persita vs arema dg kedudukan sementara 0-2 bt arema malang :x

@bung V:bisa update skorx g bang

Gw usahain bang lee,

Laga perdana Indonesia Super Indonesia Super League antara juara bertahan Sriwijata FC dan Persipura Jayapura berakhir imbang 2-2. Gol Ngon a Djam menyelamatkan Sriwijaya dari kekalahan di Jaka Baring, Sabtu (12/7/2008).

Di awal pertandingan Sriwijaya langsung menekan lewat tembakan kaki kiri Ngon namun masih menyamping di gawang Persipura. Sementara tendangan bebas dari Ngon masih dapat ditangkap dengan baik oleh Jendri Pitoy.

Pada menit ke-11 giliran Persipura mencoba mengancam gawang Sriwijaya. Namun usaha Beto Goncalves lewat tembakan kaki kananya dari dalam kotak penalti ke tiang jauh masih melebar.

Sementara Sriwjaya balik menekan. Ngon kembali gagal memanfaatkan peluangnya di menit ke-18. Sepakan keras kaki kirinya masih berada tipis di atas gawang Persipura.

Di menit ke-23, tembakan langsung lambung Ian Luis Kabes mengarah ke mulut gawang Sriwijaya. Tapi Ferry Rotinsulu berada di posisi yang tepat sehingga dengan mudah menangkap bola tersebut.

Kembali Ngon mengancam di menit ke-26. Bola dari sebuah sepak pojok yang sempat melewati tangan Jendry gagal dimanfaatkan dengan baik. Sundulannya melenceng. Sementara tembakan Beto juga masih melenceng.

Pada menit ke-35, usaha Eduard Ivakdalam lewat tendangan keras kaki kirinya dari luat kotak penalti masih berada di atas gawang. Akhirnya di menit yang sama Persipura berhasil memimpin lebih dulu.

Ernest Jeremiah sukses membuat Persipura unggul 1-0 lewat tendangan kaki kanannya setelah mendapatkan umpan dari Eduard. Sedangkan kiper Ferry Rotinsulu tidak kuasa menahan tendangan keras tersebut.

Meski demikian, Sriwijaya akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-41 lewat gol Richard Obiora. Tendangan akuratnya sukses menjebol gawang Persipura tanpa mampu dihadang Jendry Pitoy.

Di babak kedua, Persipura mencoba mengambil inisiatif serangan. Sebuah usaha Jeremiah masih dapat diantisipasi oleh Ferry. Kiper tuan rumah ini sempat mengerang kesakitan usai mengamankan bola.

Pada menit ke-52, Beto akhirnya berhasil membuat Persipura unggul menjadi 2-1. Usahanya di depan kotak penalti tidak mampu digagalkan oleh kiper Ferry Rotinsulu.

Sementara Sriwjaya mencoba menyamakan kedudukan. Namun tembakan Obiora masih melambung di atas mistar gawang. Di menit ke-60, Persipura melakukan pergantian pemain dengan menarik David da Rocha dan memasukan Emanuel Wanggai.

Menit ke-62, tendangan Obiora masih terlalu lemah. Sementara usaha Ngon lewat tendangan bebasnya masih berada tipis di atas mistar gawang Jendry Pitoy setelah sempat mengenai tembok hidup pemain Persipura.

Serangan Isnan Ali juga masih kandas karena masih dapat digagalkan Jendry. Akhirnya usaha Sriwijaya membuahkan hasil di menit ke-79. Berawal dari umpan Obiora berhasil disambut Ngon dengan sundulannya. Skor 2-2.

Pada menit ke-88, sempat terjadi kemelut di depan gawang Persipura. Jendry telah lebih dulu maju dan bola berada di mulut gawang. Namun Pauline datang guna membuang bola tersebut dengan sundulannya.

Hingga akhir pertandingan skor 2-2 tetap tidak berubah. Kedua tim pun akhirnya harus puas sama sama mengumpulkan satu poin pertama di laga perdana Indonesia Super Liga 2008.

Waduwh :ndomblong:
Dah kaya reporter ajah ni ulasanx

Thank bang ;)

Arema Malang sukses meraih poin maksimal pada laga perdananya di Liga Super Indonesia 2008, usai mengalahkan Persitara Tangerang 2-0, di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (12/7/2008) malam WIB.

Striker Singo Edan Emile Mbamba, menjadi bintang kemenangan Arema di laga ini dengan memborong dua gol.

Arema memang sudah mengusung hasil maksimal pada turnya ke Jawa Barat ini. Pelatih Bambang Nurdiansyah langsung meminta anak asuhnya bermain agresif sejak peluit tanda laga dimulai dibunyikan wasit.

Hasilnya, Mbamba menggtarkan gawang Persita di menit 15. Berawal dari umpan tendangan sudut Alexander Pulalo, Mbamba yang tidak terkawal mengontrol bola dengan dada dan langsung melepas tendangan keras.

Persita mencoba menekan melalui serangan yang digalang Adolfo Souza. Namun, ketatnya pertahanan Arema membuat anak-anak Persita yang diasuh Agus Suparman, kesulitan membongkar pertahanan Singo Edan.

Pada babak kedua, kedua tim masih bermain menyerang. Tapi, lagi-lagi Arema menciptakan gol sekaligus menggenapi keunggulan menjadi 2-0. Umpan silang Arif Suyono di sisi kiri pertahanan Persita, dimanfaatkan Mbamba dengan sundulan keras.

Mbamba sebenarnya sempat kembali mencetak gol menjelang bubaran. Tapi wasit menganulir karena dia sudah terjebak pada posisi off-side.

Persita terus mencoba mengembangkan permainan. Namun, hingga akhir pertandingan skor 2-0 ini tidak berubah.

PSIS Semarang gagal mengemas poin penuh saat menjamu PKT Bontang di laga perdana Indonesia Super League 2008. Berlaga di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (13/7/208), Mahesa Jenar hanya mampu berbagi 1-1 dengan PKT.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit, PSIS yang bertatus sebagai tuan rumah langsung mendominasi jalannya laga. Terbukti, beberapa peluang berhasil didapatkan lewat duo strikernya Gaston Castano dan Salomon Borgondo.

Memasuki menit ke-37, PSIS memiliki peluang emas melalui Idrus Gunawan. Sayang, tendangan keras Idrus dari luar kotak penalti masih mampu diblok kiper PKT Herman Bata.

Tak terima terus diserang, PKT balik mengancam gawang ,Mahesa Jenar lewat Imral Usman di menit ke-41. Namun, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih menyamping di sisi gawang Agus Murod. Hingga berakhirnya babak pertama, skor kacamata atau 0-0 tetap tidak berubah.

Memasuki babak kedua, PKT mulai bisa mengimbangi permainan tuan rumah. Alhasil peluang berhasil didapat lewat Imral Usman di menit ke 54. Sayangnya, sundulan striker 22 tahun ini masih mampu diantisipasi Agus.

PSIS baru bisa membuka keunggulan, saat laga berlangsung sekira satu jam. Adalah Salomon Borgondo yang sukses memanfaatkan umpan silang Deni Rumba lewat sundulan mematikan yang tak mampu dijangkau Herman. 1-0 PSIS memimpin.

PKT tak membutuhkan waktu lama untuk bisa menyamakan kedudukan. Pasalnya, pada menit ke-72 PKT sukses menyamakan kedudukan melalui Imral Usman. Memanfaatkan umpan sundulan, Imral tanpa kesulitan menaklukkan Agus, sekaligus menutup laga dengan skor akhir 1-1.

Persib Bandung sukses mengawali laga perdananya di ajang Indonesia Super League dengan gemilang. Lorenzo Cabanas dkk sukses membungkam tamunya Persela Lamongan 5-2 di stadion Siliwangi, Bandung, Minggu (13/7/2008).

Sejak peluit dibunyikan wasit, kedua tim langsung memperagakan serangan cepat. Alhasil belum genap satu menit laga berjalan, Persib mampu unggul atas Persela lewat gol yang dicetak Hilton Moreira. 1-0 Maung Bandung memimpin.

Tertinggal gol cepat, Persela langsung merespon dengan baik. Hasilnya, semenit berselang Marcio Souza berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat sundulan kepala.

Persib kembali memimpin lewat gol Moreira di menit ke-3. memanfaatkan umpan matang Gilang Angga di sisi pertahanan Persela, mantan bomber Deltras Sidoardjo ini tanpa kesulitan membobol gawang Persela dan merubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Persib.

Namun lagi-lagi, keunggulan tim Maung Bandung tak bertahan lama. Itu terjadi setelah Marcio Souza kembali menggetarkan jala Persib yang dikawal Cecep Supriyatna lewat ekseskusi tendangan bebas mematikan. Skor kembali sama kuat 2-2.

Memasuki menit ke-17, Persib lagi-lagi memimpin lewat gelandang andalannya Lorenzo Cabanas. Cabanas sukses menaklukkan kiper Persela juga lewat ekseskusi tendangan bebas yang bersarang dipojok gawang. 3-2 untuk Persib.

Memasuki babak kedua, Persib tak juga mengendurkan serangan. Hasilnya, baru satu menit memasuki babak kedua, Nova Arianto berhasil memperbesar keunggulan Persib menjadi 4-2.

Unggul besar tak membuat para punggawa Maung Bandung terlena. Tim asuhan Jaya Hartono ini malah semakin menaikkan tempo serangan. Alhasil, Eka Ramdani sukses memantapkan kemenangan tuan rumah menjadi 5-2 lewat eksekusi tendangan bebas keras di menit ke-54.

Persela sempat mendapatkan peluang emas untuk memperkecil ketertinggalan, saat wasit menunjuk titik putih di menit ke 76. Hadiah penalti ini diberikan wasit, setelah bek Persib Nyeck Nyobe Melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Sayangnya, keuntungan ini gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Marcio Souza. Alih-alih mencetak hattrick, Souza justru gagal mengeksekusi penalti, setelah tendangannya mampu dimentahkan Cecep.

Meski di sisa laga kedua tim sempat mendapatkan peluang emas, namun hingga berakhirnya laga, tak ada lagi gol tercipta. Persela pun harus mengakui keperkasaan tuan rumah dengan skor 5-2.

Wuaaaaaahhhh........ :shock:

laga perdana dah menang telak 5-2 :ndomblong:

persib 'maung' bandung hebat euy

tapi apa bakal bisa berlanjut k depanx ampe akhir musim :mikir:

We will see ;)

wew do,,review na lengkap bgt..thanks y..

U w c

Arema Kembali Gagal Menang di Malang

Arema Malang kembali gagal memetik kemenangan. Dalam laga kandang keduanya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (2/8/2008), pasukan "Singo Edan" ditahan imbang 0-0 oleh PSIS Semarang.

Hasil ini tentu mengecewakan buat kubu tuan rumah karena pekan lalu pun, saat pertama kalinya bermain di depan suporternya sendiri di musim ini, ditekuk Pelita Jaya 0-2.

Arema sebenarnya sempat menggetarkan gawang PSIS yang dikawal Agus Murod, tapi wasit M. Syafi'i menganulir gol yang dicetak Emanuele Serge di menit ke-17.

Selain gagal memproduksi gol, Arema juga kehilangan seorang pemainnya dan harus bermain dengan 10 orang sejak menit 57. Emile Mbamba diganjar kartu merah setelah menerima dua kartu kuning. Ia diusir dari lapangan setelah menekel keras bek PSIS, Edson.

"Tidak ada pelanggaran yang sampai menimbulkan cedera," ujar asisten pelatih Arema, Joko Susilo, seusai pertandingan, menanggapi kartu merah yang diterima Mbamba.

Kegagalan meraih poin penuh di kandang sendiri dua kali berturut-turut mulai membuat suporter mulai merasa gerah. Ratusan Aremania mencemooh Banur -- panggilan buat Bambang -- di depan bus saat hendak meninggalkan stadion.

"Pecat Bambang. Kerjanya tidak becus," demikian kalimat yang sering dilontarkan sebagai ekspresi kekecewaan tersebut.

"Lebih baik Banur diganti saja karena sudah buat malu," tutur Rouf, Aremania asal Kepanjen pada detiksurabaya.com di luar stadion.

Menanggapi reaksi tersebut Joko menganggapnya sebagai sesuatu yang lumrah. "Kami rasa Aremania dapat mengerti dan memahami," tegas Joko Susilo.

Persiba Tundukkan Deltras 2-1

Deltras Sidoarjo kembali menelan kekalahan tandang Indonesia Super League (ISL). Di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (1/8/2008) mereka takluk 1-2 atas Persiba Balik Papan.

Dua gol tanpa balas tersebut dicetak Robby Gaspar di menit ke-19 babak pertama dan Muhammadan saat pertandingan babak kedua berada di menit ke-50. Sementara gol balasan Deltras,disumbangkan Junior di menit ke-83.

Disaksikan dua ribuan pasang mata, kedua kesebelasan memeragakan permainan menyerang. Duo penyerang Deltras Sidoarjo Roberto Acosta dan Hicham Mahraq tampil gemilang dengan menciptakan berbagai peluang di jantung pertahanan Persiba yang dikawal penjaga gawang Denny Marcel.

Namun dewi fortuna belum memihak anak asuhan Abdul Rahman Ibrahim. Sebaliknya, lini tengah Persiba yang dimotori legiun asing Robby Gaspar, bermain lebih disiplin.

Hasilnya,melalui kerjasama apik, sepakan keras Robby di luar kotak penalti merobek gawang Deltras yang dikawal Achmad Nurosadi di menit ke-19 yang membuat Persiba unggul 1-0.

Di babak kedua, Persiba tampil lebih garang. Diawali kawalan enam pemain Deltras yang menutup pergerakan Peppito, gol kedua tuan rumah tercipta pada menit 50. Muhammadan sukses memanfaatkan blunder yang dilakukan pemain lawan dan memperbesar keunggulan Persiba dari sudut sempit.

Ketinggalan dua gol,tidak mengendurkan anak-anak Sidoarjo. Namun disiplinnya barisan pertahanan Persiba yang dikawal Ferry La'ala dan Achmad Taufik membuat Roberto Acosta dkk tidak tampil leluasa.

Gol tunggal tim tamu baru tercipta tujuh menit sebelum bubaran melalui tendangan bebas. Free kick di luar area 12 pas bagi Deltras yang dieksekusi Junior, yang masuk sebagai pemain pengganti membuahkan gol balasan.

Peluang demi peluang bagi kedua kesebelasan untuk menciptakan gol kembali datang di sisa pertandingan, meski begitu tak ada gol tambahan tercipta yang membuat kedudukan 2-1 bagi Persiba Balikpapan bertahan hingga wasit Olehadi meniupkan peluit panjang.

Kekalahan kali ini adalah kedua kalinya diderita Deltras setelah di pertandingan sebelumnya ditekuk PKT Bontang 1-2.

Belum Perbaiki Infrastruktur
BLI Tegur Persipura dan Persiwa

Belum diperbaikinya infrastruktur pertandingan oleh dua tim Papua, Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena, agar memperoleh lisensi klub profesional membuat BLI mengeluarkan teguran keras.

ISL 2008 memang diberlakukan dengan cukup serius. Tiap klub yang terlibat di dalamnya harus memiliki lisensi sebagai klub profesional.

BLI menetapkan 10 persyaratan yang harus dipenuhi, di mana salah satunya adalah pembenahan infrastruktur pertandingan. Di aspek inilah BLI menilai Persipura dan Persiwa, hinga saat ini, belum memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Dari hasil pantauan BLI yang diwakili oleh Azwan Karim selaku manajer administrasi pertandingan pada pekan ketiga ISL 2008 menilai banyak infrastruktur pertandingan yang masih harus dibenahi.

Di stadion Pendidikan, Wamena misalnya. Dalam laporan tersebut, seperti tertuang di situs resmi BLI, Jumat (1/8/2008), banyak ruangan maupun infrastruktur lapangan yang tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya. Keberadaan WC, baik untuk pemain maupun perangkat pertandingan tidak cukup memadai. Ruang konferensi pers dan ruang medis juga belum bisa dipakai.

Kondisi lapangan juga belum ada perbaikan. Pihak pengelola hanya melakukan sebatas penambahan pasir agar lapangan rata. Faktor penerangan, pagar pembatas dan tribun juga dinilai tidak banyak perbaikan.

Kondisi tak jauh berbeda juga terjadi di stadion Mandala, kandang Persipura. Untuk infrastruktur, pihak pengelola dinilai hanya sedikit melakukan pembenahan. Demikian juga dengan lapangan, penerangan, pagar pembatas maupun tribun.

Teguran ini harusnya menjadi peringatan serius bagi Persipura dan Persiwa. Bukan tidak mungkin lisensi sementara, atau keikutsertaan mereka di ISL 2008 bakal digugat atau dicabut bila tidak segera memenuhi kriteria maupun rekomendasi yang ditetapkan BLI.

Untuk kesekian kalinya, BLI kembali mengubah jadwal pertandingan beberapa klub karena banyak pertimbangan. Masalah perizinan menjadi salah satu kendala utama.

Dalam rilis yang dikeluarkan BLI dalam situs resminya, belasan pertandingan harus berubah jadwal mainnya. Ada yang maju, tak sedikit pula yang mundur.

Pertandingan yang sedianya berlangsung pada 16-25 Agustus misalnya. Karena ada agenda TC timnas Indonesia untuk ajang Piala Kemerdekaan, semua laga jadwalnya diubah.

Untuk pekan depan juga ada perubahan jadwal. Perubahan ini dilakukan karena ada masalah perizinan keamanan yang belum terselesaikan, juga hak untuk menggunakan stadion sebagai kandang salah satu klub Liga Super Indonesia. Alasan lain adalah dihelatnya acara peringatan kemerdekaan RI di beberapa stadion.

Inilah perubahan jadwal seperti dirilis BLI dalam situs resminya:

Perubahan karena masalah perizinan
- Persita vs Persiba
Rabu (6/8/2008) 15.30 WIB di Manahan diubah menjadi Selasa (5/8/2008) 15.30 WIB di Manahan
- Persitara vs Arema
Rabu (6/8/2008) 15.30 WIB di Manahan diubah menjadi Kamis (7/8/2008) 15.30 di Manahan
- Persitara vs Persik
Sabtu (9/8/2008) 19.00 WIB di Manahan diubah menjadi Minggu (10/8/2008) 15.30 di Manahan

Perubahan karena stadion digunakan untuk acara lain
- Arema vs PSM
Sabtu (16/8/2008) diubah menjadi Senin (18/8/2008)
- PSMS vs Persela
Minggu (10/8/2008) diubah menjadi Senin (11/8/2008)

Perubahan karena TC timnas Indonesia
- Persiwa vs Persita, Persipura vs Persijap, Persiba vs PSMS, Persija vs Pelita Jaya
Sabtu (16/8/2008) diubah menjadi Jumat (15/8/2008).
- Persiwa vs Persijap, Persipura vs Persita, Persela vs Pelita Jaya, Persiba vs Sriwijaya FC
Jumat (22/8/2008) diubah menjadi Senin (18/8/2008)
- PKT vs PSMS
Sabtu (23/8/2008) diubah menjadi Senin (18/8/2008)
- Persija vs PSIS, Arema vs Deltras
Minggu (24/8/2008) diubah menjadi Minggu (17/8/2008)
- Persik vs PSM
Senin (25/8/2008) diubah menjadi Sabtu (16/8/2008)

"Macan Putih" Tertahan di Kandang Sendiri

Langkah Persik Kediri dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) 2008 tertahan di pekan ketiga. Di kandang sendiri, Stadion Brawijaya, Kediri, tim berjulukan "Macan Putih" itu ditahan 1-1 oleh tamunya Pelita Jaya.

Sejak peluit tanda dimulainya pertandingan ditiupkan wasit Alil Rinenggo, Sabtu (2/8/2008), baik Persik maupun Pelita sebenarnya sama-sama melakukan serangan silih berganti. Namun sayang, buruknya penyelesaian akhir membuat hasil imbang menyudahi babak pertama.

Memasuki babak kedua, kedua tim melakukan perubahan dengan memasukkan beberapa pemain baru. Pelita mencoba menguatkan barisan tengahnya dengan menarik Muhammad Ridwan dan menukarnya dengan Jalaludin Main. Di pihak Persik, Harianto menggantikan M. Robby yang cedera.

Dengan adanya beberapa perubahan tersebut, permainan kedua tim semakin hidup yang ditandai dengan banyaknya peluang gol yang tercipta.

Persik tertinggal terlebih dahulu pada menit 72, setelah Erol FX Iba yang tak terkawal di barisan kanan pertahanan lawan, dengan leluasa mengirimkan umpan lambung terukur. Umpan tersebut disambar oleh Jalaludin Main yang dengan sontekan ringannya berhasil merobek jala Markus Horison.

Tertinggal satu gol Persik mencoba menambah daya serangnya dengan memasukkan Saktiawan Sinaga. Hasilnya, pada menit ke 75 mantan pemain PSMS Medan tersebut dapat memecah kebuntuan gol Persik dengan menciptakan gol penyeimbang.

Gol Saktiawan tercipta dengan indah. Memanfaatkan umpan lambung Wawan Widiantoro, ia menyundul bola sambil membelakangi penjaga gawang Dian Agus Prasetyo. Aksinya itu sekaligus mengecoh kiper lawan tersebut.

Meski di sisa pertandingan babak kedua masing-masing tim sama melakukan serangan dan sejumlah peluang, namun hasil imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang tanda berbunyi.

"Saya tidak akan memarahi pemain karena mereka sudah bermain maksimal. Meski ada yang tidak dapat memerankan tugasnya, ini hasil terbaik," kata Pelatih Persik Arcan Iurie Anatolievici kepada wartawan seusai pertandingan.

"Saya sependapat dengan coach Arcan. Ini bola sepak yang cantik, dan ini juga hasil terbaik," kata arsitek Pelita, Fandi Ahmad